REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengusaha mainan Indonesia diundang ikut pameran dagang internasional Spielwarenmesse, 27 Januari-1 Februari 2016, di Nurnberg, Jerman, untuk mencari mitra dagang dari berbagai negara produsen dan pembeli potensial.
"Ajang pameran mainan terbesar di Jerman dan akan dihadiri sejumlah pembeli dan produsen mainan terkenal dari berbagai negara. Untuk itu pengusaha Indonesia diundang menghadiri," kata Kepala Departemen Pameran Dagang Ekonid, Prieta Perthantri, kepada pers di Jakarta, Selasa.
Menurut dia, pameran itu sudah sangat dikenal pengusaha mainan di seluruh dunia, sehingga setiap penyelenggaraan ada ribuan calon pembeli potensial yang hadir, serta ratusan produsen mainan dari berbagai negara mempromosikan produknya.
Selama ini, katanya, pameran yang berlangsung di Jerman tersebut belum terlalu banyak diikuti pengusaha Indonesia, maupun pengunjung yang datang.
"Tahun lalu hanya ada satu perusahaan nasional yang ikut pameran dan sekitar 20 pengusaha yang datang sebagai calon pembeli untuk mencari mitra dagang," katanya.
Ekonid, tambahnya, telah menyebarkan undangan maupun informasi kepada pengusaha mainan nasional untuk ikut sebagai peserta maupun datang sebagai pembeli. "Di ajang pameran itu pengusaha nasional bisa mencari mitra dagang potensial dari berbagai negara," katanya.
Direktur Pemasaran Spielwarenmesse, Christian Ulrich, mengatakan, mainan yang akan dipamerkan dalam kegiatan itu tidak hanya untuk bersenang-senang tapi mempromosikan mainan untuk kreativitas dan meningkatkan kemampuan otak (edukasi) anak.
"Semua mainan yang dipamerkan memiliki kualitas yang baik dan terbuat dari bahan-bahan yang tidak berbahaya bagi anak-anak," katanya.
Pameran tersebut, tambahnya, merupakan ajang pertemuan penjual dan pembeli terkemuka di Jerman dan setiap penyelenggaraan selalu menghasilkan transaksi jutaan dolar AS.
Dalam pameran Spielwarenmesse 2015, katanya, ada berbagai perusahaan dari 67 negara yang ikut serta, dengan China yang terbanyak yaitu 290 perusahaan, diikuti dari Inggris 174 perusahaan, dari Hong Kong 159 perusahaan, Amerika Serikat 150 perusahaan, dan Prancis 147 perusahaan.
Sementara pengunjung yang datang sebanyak 70.084 orang, terbesar dari Italia 4.131 orang, Prancis 2.812 orang, serta Spanyol 2.190 orang.