REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menyambut baik insentif listrik yang diberikan pemerintah kepada sektor usaha di dalam negeri. Wakil Ketua Umum Kadin Benny Soetrisno mengatakan, dengan adanya penurunan tarif listrik maka dapat membantu cash flow industri tekstil.

"Namun, pengaruh ke ongkos produksi memang cenderung masih kecil yakni hanya 0,02 persen," kata Benny di Jakarta, Jumat (9/10).  

Pemerintah memutuskan untuk menurunkan tarif dasar listrik untuk pelanggan listrik industri. Selain itu, pemerintah juga memberikan diskon sebesar 30 persen untuk pemakaian listrik pada pukul 23.00-08.00.

Ikuti Whatsapp Channel Republika