REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam kunjungan ke Sumatera Barat, Presiden Joko Widodo melihat realisasi penggunaan dana desa di Nagari Parit Malintang, Kecamatan Enam Lingkung, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat, Kamis (8/10).
"Dan ini yang kita injak, jalan di desa ini juga berasal dari dana desa Rp 45 juta. Rp 45 juta dikerjakan selama 21 hari, setiap hari 50 orang yang terlibat disini, dan ini sudah selesai," kata Presiden.
Presiden mengatakan bahwa sebagian dari dana desa sudah masuk ke kabupaten, tapi belum masuk ke desa. "Itu yang terus kita dorong agar penggunaan dana desa itu betul-betul bisa menggerakkan ekonomi di bawah, di desa, dan juga bisa meningkatkan daya beli di rumah tangga di masyarakat," ujar Presiden.
Presiden melihat dua proyek pembangunan di desa tersebut, yakni pembangunan sarana dan prasarana pendidikan seni dan budaya serta pembangunan jalan desa. Presiden mengapresiasi kedua proyek itu.
Pembangunan jalan, kata Presiden, cukup bagus karena menggunakan pasir dan batu yang dibeli dari kawasan itu sendiri dan dipakai untuk perkerasan jalan di daerah itu sendiri. "Artinya uang itu berputar terus di daerah, tidak masuk lagi ke kota," kata Presiden.