Selasa 06 Oct 2015 10:10 WIB

Tahan Terhadap Krisis, Ekonomi Syariah Tetap Butuh Dukungan

Rep: Qommaria Rostanti/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Ekonomi Syariah Solusi Krisis Global: Nasabah berada di kantor Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (9/4).
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Ekonomi Syariah Solusi Krisis Global: Nasabah berada di kantor Bank Muamalat, Jakarta, Kamis (9/4).

REPUBLIKA.CO.ID,‎ DUBAI -- Ekonomi syariah membuktikan keberaniannya selama krisis keuangan global. Hal ini membuatnya menjadi pilihan sempurna bagi Muslim dan non Muslim.

Ketua Kamar Dagang dan Industri Dubai, Majid Saif Al Ghurair mengatakan ekonomi syariah merupakan cara hidup yang digunakan oleh lebih dari 1,6 miliar umat Islam di seluruh dunia. "Tidak hanya pada ekonomi semata, namun prinsip syariah juga menyebar ke aspek lain seperti gaya hidup," ucap Al Ghurair seperti dikutip dari Gulfnews.com, semalam.

Arab Saudi dan Uni Emirat Arab telah berhasil memanfaatkan peluang dalam ekonomi syariah untuk mencapai pertumbuhan signifikan. Meski begitu, ekonomi syariah masih perlu diperkuat dengan standardisasi peraturan lain untuk bahan bakar tingkat pertumbuhan selanjutnya. "Bank-bank syariah perlu alat manajemen likuiditas," Managing Director Thomson Reuters untuk Timur Tengah dan Afrika Utara, Nadim Najjar.

Pasar keuangan syariah global diprediksi hampir dua kali lipat pada  2020 dari saat ini 1,8 triliun dolar AS menjadi 3,25 triliun dolar AS yang dipimpin oleh aset perbankan dan asuransi syariah. Perbankan syariah memberikan kontribusi sekitar 1,3 triliun dolar AS, sedangkan asuransi syariah 33,4 miliar dolar AS, dan sukuk 295 miliar dolar AS.

Pertumbuhan yang cepat dalam ekonomi syariah, baik secara kuantitatif dan kualitatif adalah bukti adanya visi bijaksana, waktu yang tepat dan pendekatan ilmiah. Diharapkan standard global untuk produk dan layanan syariah serta penyediaan kerangka kerja yang stabil dan efektif untuk ekonomi syariah bisa terus berkembang dengan didukung oleh studi, penelitian, ilmu pengetahuan dan inovasi.

Laju pembangunan akan membantu memenuhi kebutuhan yang terus berkembang dari pasar. Hal ini berpotensi membuat ekonomi syariah menjadi ekonomi yang benar-benar independen dan bukan hanya menjadi bagian dari ekonomi global yang lebih luas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement