Selasa 06 Oct 2015 02:43 WIB

Selesaikan Proyek 35 ribu MW, HIPMI Minta Pemerintah Gandeng Pengusaha Lokal

Logo HIPMI.
Foto: IST
Logo HIPMI.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Badan Pengurus Pusat Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPP HIPMI) Bidang Energi, Andhika Anindyaguna, berharap pemerintah gandeng pengusaha muda untuk menyelesaikan mega proyek 35 ribu Mega Watt (MW).

"HIPMI mengharapkan program ini diberikan banyak peluang untuk pengusaha nasional khususnya pengusaha muda untuk mengunakan komponen dalam negeri dan kami harapkan tenaga kerjanya juga berasal dari Indonesia. Karena kami melihat penyerapannya untuk tenaga kerja proyek ini sekitar 600 ribu orang," kata Andhika di Diskusi Energi HIPMI dengan tema "35.000 MW UNTUK SIAPA, Membedah Kebijakan dan Bisnis Ketenagalistrikan di Indonesia” di HIPMI Center, Menara Bidakara, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Presiden Direktur Sugih Energy itu menyatakan penyelengaraan forum diskusi energi HIPMI ini untuk mengkaji pemerintahan Jokowi-JK satu tahun di bidang ESDM.

"Kita buat forum ini karena perjalanan pemerintah ini sudah berjalan selama setahun kita ingin melihat kinerja pemerintah terkait 35 MW," ucapnya.

Namun ia menyatakan banyak pihak yang meragukan target 35 ribu MW dapat diselesaikan dalam jangka 5 tahun. Pasalnya jika dilihat perekonomian saat ini sangat sulit dicapai.

"Sebenarnya ada yang mengatakan harus di review ulang kemungkinan harus diturunkan targetnya, karena kalau melihat pertumbuhan ekonomi yang tidak memungkinkan, nah ini yang kita ingin kaji lebih dalam," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement