REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Kepala Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) Andy Noorsaman Sommeng meyakini harga bahan bakar minyak (BBM) bisa turun dalam waktu dekat. Andy menyebut, kebijakan ini dipertimbangkan pemerintah terkait masih rendahnya harga minyak dunia dan kondisi ekonomi nasional yang masih lesu.
"Pasti (turun). Kita gak ada disuruh nentuin harga, itu kan Dirjen Migas. Kalau kita sih berharap kalau harga turun ya diturunin," ujar Andy, Senin (5/10).
Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) IGN Wiratmaja Puja masih belum mau membeberkan hasil rapat koordinasi dengan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian pada Senin (5/10). Wiratmaja mengatakan, penyesuaian harga BBM terbaru akan diumumkan oleh Menteri ESDM langsung. Sedangkan mengenai perhitungannya, Wiratmaja menyebutkan bahwa selama ini perhitungan sudah jelas dan telah melewati tahapan di parlemen.
"Nanti teknis saya sampaikan. Kalau sudah waktunya disampaikan, pimpinan nanti yang akan sampaikan. Pak Menteri dan Pak Menko nanti yang akan sampaikan," ujar Wiratmaja.