Senin 05 Oct 2015 16:21 WIB

Kilang Cilacap Tambah Produksi Premium

Rep: Sapto Andika Candra/ Red: Nidia Zuraya
Pekerja sedang berada di kilang minyak
Foto: ap
Pekerja sedang berada di kilang minyak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (Persero) memastikan unit Residual Fluid Catalytic Cracking (RFCC) Cilacap telah mulai berproduksi yang ditandai dengan tetes pertama high octane mogas component (HOMC) dari unit tersebut pada akhir September lalu.

Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro mengatakan, proses start up unit terakhir di mana minyak mentah mulai diproses dilakukan pada 30 September lalu, sekitar pukul 19.25 WIB. Pada hari yang sama pukul 23.00 WIB RFCC mulai menghasilkan HOMC dengan kadar oktan lebih dari 93.

“Tetes pertama HOMC dari RFCC dimulai pukul 23.00 WIB dan tidak lama kemudian kapasitas produksinya kini mencapai sekitar 70 persen dari semula diperkirakan 25 persen terhadap target produksi HOMC sekitar 37 ribu barel per hari. Ini suatu kemajuan besar dan dengan kemajuan ini RFCC Cilacap siap untuk diresmikan," ujar Wianda, Senin (5/10)

Dari produksi HOMC tersebut, sebagian besarnya diproses lebih lanjut untuk diproduksikan menjadi Premium. Saat ini, produksi Premium dari Kilang Cilacap sebanyak 61 ribu barel per hari. Dengan beroperasinya RFCC, produksi dari Kilang Cilacap akan menjadi 91 ribu barel per hari atau naik 30 ribu barel per hari.

Selain memproduksi HOMC, RFCC Cilacap juga akan meningkatkan produksi LPG dari Kilang Cilacap menjadi 1.066 ton per hari dan produk baru propylene sebanyak 430 ton per hari.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement