REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah meminta perbankan untuk menggenjot penyaluran kredit usaha rakyat (KUR). Hal ini karena realisasi penyaluran KUR masih sangat rendah, yakni baru Rp 5 triliun dari target Rp 28 triliun sampai akhir September 2015.
"Kami diminta dan akan mengevaluasi apa-apa saja yang bisa dilakukan untuk mengakselerasi pertumbuhan KUR," kata Direktur Utama BRI Asmawi Syam di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Jakarta, Senin (5/10).
Asmawi mengatakan, BRI sudah menyalurkan KUR Rp 3,5 triliun sejak dimulainya penurunan bunga KUR menjadi 12 persen pada Agustus 2015.
"Sudah berjalan satu bulan 18 hari. Realisasi Rp 3,5 triliun dari pagu Rp 17,5 triliun," ujar Asmawi.
Seperti diketahui, pemerintah pada tahun ini menunjuk tiga bank sebagai penyalur KUR. Ketiga bank itu adalah BRI, BNI, Bank Mandiri.