REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perusahaan asal Korea Selatan Cheil Jedang (CJ) Group memulai strategi bisnis 'creating shared value' atau menciptakan manfaat bersama dalam meningkatkan kesejahteraan petani gula kelapa di wilayah Kabupaten Kulon Progo, DI Yogyakarta. Bentuk kerja sama ini pun dilakukan melalui penandatanganan MoU itu, antara PT CJ Indonesia dengan Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo diselenggarakan di Jakarta, Selasa (29/9).
Deputi Bidang Pengkajian Sumberdaya UMKM Kemenkop UKM Meliadi Sembiring mengatakan, pihaknya memulai program OVOP untuk membangun daya saing daerah. dengan menciptakan kompetensi inti bagi daerah tersebut dengan menentukan produk unggulan desa.
Namun, tetap membutuhkan kerjasama dalam aspek kemasan dan pemasaran agar dapat bersaing di tingkat global. "Oleh karenanya, CJ Group akan melakukan kerjasama dengan memanfaatkan strategi dan teknik pemasaran yang dimiliki afiliasi di Indonesia untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia, khususnya Kulon Progo", papar Meliadi.
CJ Indonesia berencana akan memperkenalkan produk-produk yang menggunakan gula kelapa yang diproduksi oleh KSU Jatirogo melalui 17 outlet TOUS les JOURS Bakery dan Bibigo Restaurant, dimana salah satu produk andalannya adalah Cashew nut Pie. Selain itu, CJ Indonesia juga akan menyediakan gula kelapa kemasan kecil yang kemasannya sudah dipercantik agar tampak menarik.
Disertai dengan strategi marketing yang sulit dilakukan secara langsung oleh koperasi, seperti promosi melalui SNS dan platform bioskop CGV Blitz.
Meliadi mengungkapkan bahwa total nilai manfaat ekonomi yang akan diperoleh KSU Jatirogo melalui kerjasama dengan CJ Indonesia diperkirakan mencapai 100 Ribu dolar per tahun.
"Kesuksesan program OVOP akan membutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan perusahaan. Saya harap kerjasama CJ Indonesia ini dapat membantu meningkatkan kesejahteraan daerah Kulon Progo", kata Meliadi.
Dalam kesempatan yang sama, Komisaris CJ Indonesia Bernard Kent Sondakh mengatakan bahwa CJ Indonesia dapat menciptakan manfaat bersama melalui kerjasama dengan daerah yang memiliki produk unggulan.
"Tentunya produk dengan kualitas baik, namun belum memiliki jalur distribusi. Kerjasama ini akan menjadi strategi win-win solution antara masyarakat dengan perusahaan", tandas Bernard.
Ikuti Whatsapp Channel Republika