Senin 28 Sep 2015 19:03 WIB

Ekonomi Melemah, BEI Revisi Target IPO Emiten

Rep: Risa Herdahita Putri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio
Foto: Republika/ Tahta Aidilla
Direktur Utama Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT. Bursa Efek Indonesia (BEI) merevisi target emiten yang akan melantai di pasar modal menjadi lebih sedikit. Jika target awal akan ada 32 emiten pada 2015 ini, kini pihak BEI hanya berharap akan ada 22 emiten yang melantai di bursa.

"Sebelumnya 32, revisi Insyaallah bisa menjadi kira-kira 21-22 emiten sampai akhir tahun," ujar Direktur Utama BEI, Tito Sulistio ketika di temui wartawan di Gedung BEI, Jakarta, Senin (28/9).

Ia menyatakan, hal ini disebabkan faktor ekonomi global yang kemudian berimbas pada anjloknya nilai tukar rupiah. Menurutnya naik atau turunnya nilai rupiah merupakan hal yang sulit diatur.  

"Faktornya secara total lah. Faktanya kan tidak ada orang yang bisa mengatur ekonomi negaranya sendiri, pada dasarnya," lanjut Tito.

Dalam hal revisi target, pihak bursa, kata Tito, telah melaporkan hal ini kepada pihak Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Revisi ini juga telah terlebih dahulu dirapatkan melalui komisaris BEI.

Meski kali ini harus menurunkan targetnya, Tito tetap berharap tahun depan paling tidak akan ada 30 emiten yang bisa bergabung ke pasar modal. "Tahun depan di atas 30 lagi targetnya. Harus!" tegasnya.

Sejauh ini, sepanjang tahun 2015 tercatat baru ada 13 emiten yang memutuskan untuk bergabung di BEI. Sementara emiten yang memutuskan IPO tahun ini lebih banyak mencatatkan sahamnya di papan pengembangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement