Senin 28 Sep 2015 10:28 WIB

Melek Digital sebagai Sarana Pemberdayaan Ekonomi'

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Intel Corp
Intel Corp

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam era modern seperti saat ini, teknologi dapat membantu manusia berkomunikasi, meningkatkan hubungan pribadi dan membawa peluang usaha baru.

Marketing Director Intel Indonesia Rini F. Hasbi mengatakan, Intel memiliki Digital Literacy Program yang menyediakan instruksi sederhana, praktis, dan relevan dalam keterampilan teknologi dasar. Hal ini untuk meningkatkan peluang seseorang dalam keterlibatan sosial dan swasembada ekonomi.

Ia menjelaskan, Intel Digital Literacy Program membuka pintu akses bagi orang-orang di seluruh dunia. Intel Learn Easy Steps telah dipelajari oleh lebih dari 3,4 juta peserta didik di 35 negara di seluruh dunia.

"Intel Learn Easy Steps dirancang untuk anak muda dan orang dewasa yang punya sedikit atau bahkan tidak ada pengalaman dalam hal menggunakan teknologi untuk pemberdayaan. Kurikulum ini tersedia secara gratis bagi pemerintah dan LSM, dan sudah termasuk kursus dasar, modul dukungan online, kartu kegiatan, panduan bantuan, dan aplikasi untuk tablet dan ponsel," ujarnya dalam Siaran Pers yang diterima Republika.co.id, Senin (28/9).

Rini menambahkan, Intel Learn Easy Steps Basic Course dirancang untuk disampaikan sebagai kursus yang difasilitasi dan sangat fleksibel. Peserta belajar dengan melakukan sendiri, menyelesaikan produk dan kegiatan yang mereka bisa segera mulai menggunakannya. Intel Learn Easy Steps Online Course menjadi modul mandiri yang menunjukkan keterampilan dasar, dengan bimbingan audio dan video serta kegiatan untuk menguji pemahaman dan praktek keterampilan.

Intel Learn Easy Steps Activity Cards, lanjutnya, juga merupakan modul mandiri yang menunjukkan bagaimana untuk membuat produk yang bermanfaat atau menyelesaikan tugas tertentu dengan menggunakan aplikasi teknologi kunci. Modul Help Guide mendukung baik Basic Course dan Activity Cards dengan petunjuk langkah-demi-langkah untuk ratusan tugas produktivitas yang sangat mudah dipahami, dengan bahasa non-teknis.

"Keterampilan digital akan memungkinkan para peserta untuk berkomunikasi dengan teman, keluarga, dan rekan usaha online, untuk penelitian dan mengakses informasi di internet, dan untuk membuat resume, brosur, undangan, anggaran, dokumen usaha, presentasi, dan masih banyak lagi," lanjutnya.

Ia menjelaskan, di Indonesia, Sahabat Pulau adalah salah satu mitra Intel dalam menyelenggarakan Digital Literacy Program untuk daerah-daerah terpencil di mana teknologi masih menjadi barang yang langka.

Sahabat Pulau, ia terangkan, merupakan program berbasis komunitas, berorientasi pada tindakan berkelanjutan yang melibatkan remaja dan anak-anak untuk memiliki kehidupan yang lebih baik melalui program integrasi berdasarkan pendidikan dan usaha sosial di daerah terpencil.

"Bersama dengan Intel, Sahabat Pulau telah memberikan pelatihan melek digital yang telah direplikasi ke 23 wilayah di Indonesia, seperti di Pulau Pramuka di Kepulauan Seribu, Desa Tanjung Pasir di Banten, Kepulauan Selayar di Sulawesi Selatan, dan Desa Citumang di Jawa Barat," katanya menegaskan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement