Jumat 25 Sep 2015 17:30 WIB
Rupiah Melemah

Perlambatan Ekonomi Pengaruhi Industri IT

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Djibril Muhammad
Pengunjung memperhatikan produk elektronika yang dipajang pada pameran komputer dan teknologi informasi (Indocomtech) 2013 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).
Foto: Antara
Pengunjung memperhatikan produk elektronika yang dipajang pada pameran komputer dan teknologi informasi (Indocomtech) 2013 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, Rabu (30/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelemahan ekonomi yang tengah terjadi memengaruhi hampir semua sektor industri. Hal itu termasuk industri Informasi dan Teknologi (IT).

Presiden Direktur Wellcomm Lie Jeffrey Lunardi menyadari, kondisi makro memang berpengaruh pada mikro. Hanya saja ia optimistis masih banyak peluang yang dapat dikembangkan.

"Kalau hari ini market share kita 100 persen lalu ada perlambatan 20 persen, mungkin akan langsung. Namun kalau market share-nya masih 10 atau 20 persen, apa adanya perlambatan 20 persen membuat kita turun 20 persen juga? Kan tidak," jelas Jeffrey kepada Republika.co.id, Jumat, (25/9).

Menurut dia, bila pengusaha yakin dengan peluang, maka perlambatan ekonomi bukan masalah. Wellcomm sebagai perusahaan yang fokus di bidang aksesoris ponsel dinilai Jeffrey pertumbuhannya masih meningkat.

Pada semester I 2015 meningkat lima sampai 10 persen. Angka itu memang tak terlalu besar, namun tetap naik dari tahun lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement