Selasa 22 Sep 2015 23:50 WIB

Transportasi Massal takkan Dijamin Pemerintah

Rep: Aldian Wahyu Ramadhan/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.
Foto: Setkab
Kereta cepat yang rencananya dibangun untuk jalur Jakarta-Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo mengarahkan, ada tiga poin utama dalam pembangunan transportasi massal.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung merinci, pertama, pembangunan moda transportasi massa dilakukan antarperusahaan (B to B). Kedua, tidak menggunakan dana APBN. Ketiga, tidak dijamin negara atau pemerintah. ''Dalam perhatian Presiden, masalah transportasi bisa diatasi,'' kata dia seusai rapat terbatas membahas sistem transportasi nasional, Istana Negara, Jakarta, Selasa (22/9).

Pramono menuturkan, yang dibahas selain masalah kereta berukuran kecil (LRT), juga alat transportasi MRT, serta kereta cepat Jakarta-Bandung. Dalam waktu dekat pemerintah akan ambil langkah konkrit.

Dia mengatakan, pemerintah akan mengumumkan secara resmi terkait pembangunan alat transportasi massal secara masif tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement