REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pertamina (persero) berencana memasarkan elpiji kemasan baru ukuran 5,5 kilogram pada Oktober 2015. Elpiji 5,5 kilogram disiapkan untuk menambah alternatif masyarakat selain elpiji 3 kilogram dan 12 kilogram.

Direktur Pemasaran dan Niaga PT Pertamina (persero), Ahmad Bambang mengatakan, pada tahap awal Pertamina akan memasarkan sekitar 70 ribu tabung. "Kami siapkan 70 ribu tabung karena ini masih tahap uji coba," kata Ahmad di kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Selasa (22/9).

Bambang belum bisa memastikan berapa harga jual elpiji 5,5 kilogram. Pertamina, kata dia, masih menghitung harga jual yang pas mengingat harga gas sedang turun.

Sebelumnya, gencar diberitakan bahwa elpiji 5,5 kilogram akan dipasang dengan tarif sekitar Rp 80 ribu per tabung. "Sedang dihitung. Syukur-syukur kalau bisa lebih murah sampai Rp 75 ribu per tabung," ujar Ahmad.

Ahmad cukup yakin elpiji ini bisa diterima masyarakat dengan baik. Dia mencontohkan, konsumen yang tinggal di apartemen akan memilih elpiji kemasan baru ini ketimbang elpiji 12 atau 13 kilogram.

"Konsumen di apartemen kan berat bawa elpiji 12 kilogram. Makanya mereka kebanyakan beli elpiji 3 kilogram. Nah, kami sediakan elpiji 5,5 kilogram," ujarnya.

Ia juga berharap elpiji kemasan baru ini dapat membuat orang-orang mampu yang banyak membeli elpiji 3 kilogram dapat pindah ke elpiji 5,5 kilogram. Hal ini dianggap penting mengingat elpiji 3 kilogram merupakan barang bersubsidi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika