REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution megatakan tengah membahas beberapa permasalahan terkait pangan dalam rapat koordinasi bersama sejumlah kementrian terkait pada Senin (21/9).
Meski demikian, ia mengelak jika rapat mengerucut pada pembahasan mengenai rencana impor beras. "Ya kalibrasi data, membahas pangan secara umum, bukan hanya masalah beras, jadi macam-macam. Jadi bukan hanya itu (beras), kita bicaranya masih level kalibrasi data," jelas Darmin Nasution.
Sebelumnya Wakil Presiden Jusuf Kala melempar wacana pemerintah untuk melakukan impor beras. Ini lantaran dengan pertimbngan stok beras di Bulog tinggal 1,7 juta ton untuk perseiaan hingga akhir tahun. Sementara kebutuhan dari permintaan beras di pasaran per bulannya diperkirakan lebih dari 2,5 juta ton.
"Kalau diskusi bolehlah, namanya juga diskusi artinya diskusi soal data mengenai perkiraan produksi mengenai kekeringan tapi belum mengerucut secara tajam terkait kebijakan yang perlu dilakukan Kemenko," tuturnya.