REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) Abet Nego Tarigan menyatakan saat ini banyak pengusaha nakal melakukan ekspansi memperluas lahannya dengan menyasar tanah gambut. Dimana pada akhirnya ini membuat kebakaran hutan menjadi semakin marak.
"Jadi bukan tanpa alasan pengusaha nakal memilih tanah gambut. Sebab ini tak memerlukan izin kepada pemerintah daerah setempat," ujarnya dalam diskuso di Bilangan Cikini, Jakarta, Sabtu (19/9).
Dia menyatakan pemilihan tanah gambut jelas beresiko membuat asap menjadi lebih banyak. Sebab secara materi tanah gambut lebih mudah terbakar jika dibandingkan dengan tanah mineral biasa.
"Tanah gambut ini jadi idola para pengusaha nakal. Sebab jelas dengan tanpa izin ini membuat pengusaha tak perlu mengeluarkan modal yang banyak," jelasnya.
Dia sedikit mengilustrasikan jika membuka lahan di tanah mineral, pengusaha setidaknya perlu mendapatkan izin di dua poin. Yakni izin arahan lokasi dan juga ijin usaha. Dimana untuk mendapatkan izin tersebut para pengusaha mesti menyuap sana sini.