REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Budayawan Jaya Suprana membeberkan sejumlah pembahasan yang dilakukan bersama Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli di Kantor Kemenko Kemaritiman, Gedung BPPT, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (18/9), salah satunya soal melemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

"Soal rupiah, beliau (Rizal) menjelaskan, memang ada pengaruh luar, tapi yang penting kata beliau kita harus berhenti salahkan faktor luar. (Kita) harus belajar benahi diri," ujarnya usai pertemuan tersebut.

Selain itu, pembahasan juga menyasar pada sejumlah isu seputar kemaritiman, pariwisata, hingga kereta super cepat. Ia menambahkan, mengenai kereta super cepat, Rizal menilai sudah menjadi suatu rencana kerja yang sudah 'mantap'.

Kemudian setelah dipertimbangkan banyak hal-hal yang perlu diperhatikan, sehingga diturunkan kecepatannya menjadi 200 km/jam untuk Jakarta-Bandung. "Yang 300 km/jam nanti akan direncanakan untuk Jakarta-Surabaya. Sebetulnya bukan hanya Pulau Jawa (pembangunan infrastuktur), tapi seluruh Indonesia dan itu penting sekali," katanya menambahkan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika