REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kebijakan bank sentral AS, The Fed untuk menaikkan suku bunga acuan dinilai lebih baik dilakukan secepatnya. Pasalnya, tarik ulur kepastian mengerek suku bunga tersebut merugikan Indonesia.
Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, suku bunga acuan AS lebih baik dipastikan kenaikannya. Dengan begitu, akan lebih baik bagi Indonesia.
Menurut Darmin, dengan kepastian kenaikan suku bunga AS aksi spekulasi akan selesai.
Dia menilai, kaburnya dana investor tidak perlu ditakuti. Pasalnya, investasi sudah beranjak dari Indonesia beberapa bulan belakangan. Kemungkinan masih akan terjadi lagi. Selain itu, aksi tersebut sudah diprediksi.
Darmin mengatakan, kenaikan suku bunga tidak bisa dibilang akan berdampak positif. Namun, dengan kenaikan tersebut akan tercipta kestabilan. ''Sehingga nilai tukar kita, tekanan spekulasi kita jadinya mereda sehingga nilai tukar bergerak ke fundamental,'' ujar dia, Kamis (17/9).