REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- DBS Group akan menutup unit usaha join venture perbankan Islam di Singapura. Mereka akan menangani langsung produk-produk syariah mereka sendiri.
Atas berbagai pertimbangan, dewan direksi The Islamic Bank of Asia Ltd (IB Asia) sepakat menutup usaha IB Asia.
"Sebagai entitas terpisah yang legal, IB Asia tak bisa mencapai skala ekonomi yang diharapkan," demikian pernyataan keterbukaan DBS kepada otoritas pasar modal seperti dikutip Channel News Asia, Senin (14/9).
Namun, DBS menyatakan akan tetap mengembangkan dan mendistribusikan produk-produk berbasis syariah seperti sukuk di bawah sistem operasional utama mereka.
DBS menjanjikan akan memaksimalkan staf IB Asia staff. IB Asia didirikan pada 2007 atas kerja sama DBS dengan para investor yang berbasis di Kawasan Teluk.