Rabu 09 Sep 2015 10:30 WIB

IHSG Dibuka Menguat Seiring Rencana Paket Kebijakan Pemerintah

Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar elektronik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/7).
Foto: Republika/Prayogi
Seorang karyawan mengamati pergerakan Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada layar elektronik di gedung Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Rabu (22/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu dibuka bergerak menguat sebesar 28,89 poin seiring dengan munculnya sentimen positif dari eksternal dan dalam negeri. IHSG BEI dibuka menguat 28,89 poin atau 0,67 persen menjadi 4.347,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau LQ45 bergerak naik 7,39 poin (1,02 persen) menjadi 734,02.

Head of Research Valbury Asia Securities Alfiansyah di Jakarta, mengatakan bahwa laju bursa saham global yang mayoritas bergerak menguat serta harapan terhadap paket kebijakan yang akan diumumkan pemerintah menjadi faktor pendorong bagi IHSG BEI untuk kembali bergerak di area positif.

"Sentimen itu menjadi angin segar bagi pelaku pasar untuk kembali melakukan akumulasi sehingga mendukung kenaikan IHSG," katanya.

Ia mengemukakan bahwa Kementerian Keuangan bersiap merombak Peraturan Pemerintah dan Peraturan Menteri Keuangan yang menghambat aktivitas ekonomi dan investasi. Sekaligus menyusun beleid baru sebagai stimulus fiskal untuk dunia usaha.

Kendati demikian, lanjut dia, pasar saham domestik masih dibayangi oleh ancaman arus dana asing keluar menyusul potensi kenaikan suku bunga the Fed. Naiknya suku bunga the Fed dapat mempengaruhi perekonomian di negara berkembang.

Sementara itu, Analis Senior LBP Enterprise Lucky Bayu Purnomo mengharapkan bahwa paket kebijakan pemerintah untuk meningkatkan daya saing industri, dan mempercepat realisasi proyek-proyek strategis dapat mengimbangi sentimen dari kenaikan suku bunga the Fed.

"Diharapkan melalui paket kebijakan itu perekonomian Indonesia pada semester kedua ini bergerak tumbuh," katanya.

Bursa regional, di antaranya indeks Bursa Hang Seng menguat 456,93 poin (2,15 persen) ke level 21.715,97, indeks Nikkei naik 858,39 poin (4,93 persen) ke level 18.282,63, dan indeks Straits Times menguat 7,84 poin (0,26 persen) ke posisi 2.892,93.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement