REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perekonomian diperkirakan membaik pada 2016. Pertemuan G20 di Turki menyimpulkan tahun ini merupakan periode yang berat.
Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro melaporkan kepada Presiden hasil dari pertemuan G20 di Turki. Intinya, disimpulkan tahun ini memang berat bagi perekonomian. ''Istilahnya tidak memberikan prospek yang cerah kepada siapapun,'' kata dia.
Menurut Bambang, membaiknya data perekonomian AS memberikan dampak terhadap negara lain. Konsekuensi tersebut termasuk tekanan terhadap rupiah dan surat utang.
Dia menyampaikan kepada Presiden, perekonomian harus dijaga dengan baik sampai akhir tahun.
Bambang menuturkan, prospek tahun depan akan lebih baik. Alasannya, karena ada kepastian mengenai kebijakan suku bunga AS dan devaluasi yuan oleh Cina sudah mulai stabil.
Dia menyimpulkan, jadi, kepastian perekonomian lebih menjanjikan pada 2016.