REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) menargetkan ada 100 ribu rekening pelajar setiap tahunnya, melalui program Simpanan Pelajar (SimPel). Perseroan pun menargetkan, sekitar 200 sekolah bisa bekerjasama sampai akhir 2015.
"Kita kerja sama dulu dengan sekolah, kan itu syaratnya. Paling tidak kita targetkan 100 ribu rekening per tahun," tegas Direktur Utama BNI Achmad Baiquni kepada wartawan di Jakarta, Selasa, (8/9).
Program SimPel sendiri sangat memudahkan pelajar. Hal ini karena setoran awalnya minimal Rp 1.000. Tak hanya bank konvensional, bank syariah pun berpartisipasi dalam produk yang dicanangkan OJK tersebut, dengan nama SimPel iB.
Direktur Utama BNI Syariah Dinno Indiano mengatakan, SimPel iB bertujuan mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menabung.
"Keuntungan dari SimPel ke perbankan pastinya dana murah, tapi kita tidak bisa berharap banyak dari anak-anak ini. Hal terpenting kita mendukung program ini," jelas Dinno, di Jakarta, Selasa, (8/9).
Ia menambahkan, kini sudah ada 3.000 rekening pelajar yang dikelola BNI Syariah, ditargetkan paling tinggi 7.000 rekening sampai akhir tahun. Dari sisi sekolah pun kemungkinan ada penambahan kerjasama dengan 183 sekolah menjadi 190 sampai akhir tahun, sebelumnya baru tujuh sekolah.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
