Jumat 04 Sep 2015 04:32 WIB
Rupiah Melemah

Menteri Thomas Berkomitemen Cegah PHK

Rep: C02/ Red: Julkifli Marbun
Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) berjalan keluar seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo membahas kebijakan untuk mengatasi penurunan ekonomi Indonesia di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Menteri Perdagangan Thomas Lembong (kanan) berjalan keluar seusai pertemuan tertutup dengan Presiden Joko Widodo membahas kebijakan untuk mengatasi penurunan ekonomi Indonesia di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Kamis (27/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong menyatakan dukungannya dan berkomitmen untuk mencegah pemutusan hubungan kerja (PHK) dan membuka lowongan kerja baru.  Bahkan ia juga akan mendorong para pengusaha dan pelaku pasar untuk mencegah PHK sebagai solusi perlambatan ekonomi.

Untuk itu, kata dia diperlukan mekanisme yang lebih erat dalam pertukaran data dan informasi antara Kemendag dengan Kemenaker untuk pengambilan kebijakan yang tepat. Sehingga supply and demand serta pemasaran tenaga kerja menjadi seimbang.

“Ke depan, kita perlu mekanisme yang lebih erat dalam pertukaran data dan informasi. Ini untuk keseimbangan supply and demand serta pemasaran tenaga kerja,” kata Thomas Lembong di Kantor Kemenaker, Kamis (3/9).

Usai pertemuan dengan Hanif Dhakiri itu, Thomas menegaskan akan berkeja sama untuk membatu keberadaan 276 Balai Latihan Kerja (BLK) yang terdiri 14 BLK di pusat dan 262 BLK di daerah. Tindakan ini menurut dia akan sangat bermanfaat dalam menyiapkan dan meningkatkan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) di sektor perdagangan dengan program yang sesuai kebutuhan.

“Kemendag berkomitmen akan bantu keberadaan 276 BLK. Sebanyak 14 di pusat dan 262 di bangun di daerah,” kata Thomas.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement