Kamis 03 Sep 2015 18:40 WIB

Menteri Rini: Penggeledahan Jangan Buat Khawatir Karyawan

Rep: Sapto Andika/ Red: Esthi Maharani
Rini Soemarno
Foto: Republika/ Wihdan
Rini Soemarno

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menekankan kepada pihak kepolisian agar penggeledahan yang dilakukan di kantor BUMN jangan membuat khawatir karyawan. Hal ini karena penggeledahan dinilai justru bisa menurunkan kinerja karyawan.

Pernyataan Rini ini menjawab penggeledahan yang dilakukan Bareskrim Polri di kantor Pelindo II pekan lalu. Pasca kejadian itu, Rini mengaku telah menghubungi Kapolri Badrodin Haiti untuk mendapat keterangan. Rini secara khusus meminta kepada Kapolri agar penggeledahan tidak mengagetkan.

"Karena kalau kemarin, saya melihat di TV, Pelindo II cukup mengagetkan, orang banyak, pakai senjata, itu yang kami lihat ditekankan CEO-CEO ini, BUMN ini pada dasarnya profesional. Marilah kita cari jalan tidak buat kekhawatiran bagi CEO dan karyawannya," ujar Rini saat ditemui di kantornya, Kamis (3/9).

Rini menegaskan, ke depan koordinasi antara lembaga dan instansi harus diperbaiki sehingga tidak ada pihak yang terkaget-kaget.

Diberitakan sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Ekonomi dan Khusus Bareskrim Polri menggeledah Kantor PT Pelindo II atas kasus dugaan korupsi pengadaan 'mobile crane' atau alat angkut berat.

Pengadaan sebanyak 10 unit 'mobile crane' diduga tidak sesuai aturan.

Selain menggeledah, Bareskrim juga menyebutkan tidak tertutup kemungkinan juga akan memeriksa sejumlah pejabat teras PT Pelindo II.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement