REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Pelaksana Dana Moneter Internasional (IMF) Christine Lagarde menyatakan, penurunan ekonomi Indonesia saat ini tak akan berlangsung lama. Hanya saja, Indonesia harus bisa membangun sumber pertumbuhan ekonomi baru.
"Saat ini laju pertumbuhan ekonomi Indonesia tengah menurun sampai di bawah lima persen. Namun itu tidak akan permanen, asalkan Indonesia mengetahui potensinya serta mengelolanya dengan kebijakan yang tepat," jelas Lagarde, di Jakarta, Selasa, (1/9).
Ia mengatakan, salah satu potensi terbesar Indonesia ada pada Sumber Daya Manusia (SDM). Usia muda yang tersedia di tanah air menurutnya cukup banyak, berbeda dengan negara lain di kawasan ASEAN yang menurun.
Bahkan diperkirakan, pada 2030 mendatang, 70 persen dari total penduduk Indonesia atau sekitar 180 juta jiwa akan berada pada usia produktif. "Ini aset besar," tuturnya.
Lagarde menambahkan, dengan aset itu Indonesia mempunyai peluang unik dalam mengatasi perlambatan ekonomi dunia. "Ini merupakan momentum Indonesia untuk mempercepat lanju reformasi ekonomi dengan membagun sumber pertumbuhan baru dan menciptkan lapangan kerja bagi kaum muda," jelasnya.