Selasa 01 Sep 2015 02:42 WIB

Perusahaan Minyak Kuwait Lirik Kilang Minyak Indonesia

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Indah Wulandari
Kilang minyak lepas pantai.   (ilustrasi)
Foto: Antara//FB Anggoro
Kilang minyak lepas pantai. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Dwi Soetjipto menggandeng perusahaan minyak asal Kuwait, Kuwait Petroleum Corporation (KPC) dalam kerjasama eksplorasi di sektor hulu.

"Penandatanganan MoU dengan Pertamina dan kita lanjutkan pembahasan opportunity apa saja yang kita bisa lakukan kerjasama, antara lain Kuwait Petroleum Corporation itu berminat kerjasama di bidang up stream," kata Dwi di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Senin (31/8).

Menurut Dwi, KPC tertarik untuk melakukan investasi kilang serta melaksanakan proyek-proyek kilang di Indonesia. Selain itu, sambung Dwi, KPC juga tertarik untuk mengembangkan perusahaan petrochemical di Indonesia.

"Kemudian mereka tertarik untuk dibidang tenaga kerja, SDM. Kita diundang olek KPC untuk mengirimkan tenaga-tenaga ahli Indonesia ke unit bisnisnya KPC ygan berada di Kuwait maupun di international," kata Dwi.

Menurut Dwi, hal itu merupakan kesempatan bagi Pertamina untuk mempersiapkan SDM yang baik. Pertamina pun, kata dia, akan menindaklanjuti minat perusahaan minyak asal Kuwait dengan melihat potensi sumur minyak yang dapat dikelola secara bersama.

Selain itu, Pertamina juga akan mendorong mereka untuk menggarap blok minyak baru. "Nanti akan kita lihat karena kita sudah punya desain rencana strategis pengembangan kilang baru yang akan kita arahkan ke yang baru," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement