Senin 31 Aug 2015 18:00 WIB

Dalam Peresmian E-Payment Toll, Menteri Rini Keluhkan OBU Rusak

Rep: Christiyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Rini Soemarno.
Foto: Republika/Wihdan H
Menteri BUMN Rini Soemarno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri BUMN Rini Soemarno pada Senin (31/8) menghadiri penandatanganan kerja sama antara Jasa Marga dengan bank-bank milik negara (HIMBARA) terkait komitmen implementasi pembayaran elektronik jalan tol. Melalui sinergi ini, masyarakat dapat menggunakan Mandiri e-money, BRI Brizzi, BNI Tapcash, dan e-money Bank BTN untuk melakukan pembayaran jalan tol. Dalam kesempatan ini Rini sempat mengutarakan keluhannya mengenai teknologi On Board Unit (OBU).

"Saya sebagai pengguna masih mendapati ada OBU yang rusak, tolong ditindaklanjuti," katanya.

Menanggapi hal itu Direktur PT Jasa Marga Christianto Priambodo menyatakan akan melakukan audit ulang pada OBU. Menurutnya kerusakan tersebut masih dalam batas kewajaran karena OBU harus beroperasi 24 jam. "Peralatan yang dipakai terus menerus wajar jika sesekali mengalami gangguan seperti misalnya suplai listrik tidak stabil," jelas Christianto.

Ia menyatakan pihaknya telah melakukan pengecekan OBU secara rutin. Sehingga kerusakan hanya terjadi di OBU-OBU tertentu. Ke depan ia berjanji akan meningkatkan pelayanan di OBU. Christianto mengatakan saat ini OBU yang terpasang di tol dalam kota baru berjumlah tiga unit. Sedangkan di wilayah Jabodetabek dan Jagorawi jumlah gardu tol OBU yang dapat difungsikan sebagai gateway e-toll dan e-pass mencapai 144 unit.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement