REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sentimen positif indeks global menopang pergerakan IHSG menjelang akhir pekan. Pada penutupan penjualan kemarin, Kamis (27/8) Indeks Harga Saham Gabungan ditutup melonjak 4,55 persen, sedangkan hari ini, Jumat (28/8), pun dibuka kembali menguat.
Penguatan indeks global ditopang positifnya data ekonomi AS yang dirilis tadi malam. Melansir Reuters, Kamis (27/8), data GDP AS pada semester II taun ini meningkat menjadi 3,7 persen dari periode yang sama sebelumnya, yaitu hanya 2,3 persen. Selain itu data pengangguran AS pada Agustus ini juga menurun dari 277 ribu menjadi 271 ribu.
"Positifnya data ekonomi AS ini berhasil meredam kekhawatiran pelaku pasar tentang terjadinya krisis global," jelas Analis BNI Securities, Thennesia Debora dalam risetnya, Jumat (28/8).
Sementara, lonjakan pergerakan IHSG kemarin merupakan dampak aksi buyback yang sudah dilakukan oleh para pelaku pasar. Pasar saat ini dinilai telah kembali optimistis terhadap pertumbuhan ekonomi, baik global, maupun domestik.
"Kami memprediksi indeks hari ini berpotensi melanjutkan penguatannya hingga ke level 4.565," lanjut Thennesia.
IHSG pada perdagangan akhir pekan ini dibuka menghijau. IHSG pada pukul 09.07 WIB bergerak naik 1,37 persen atau 60,82 poin di level 4.491.45.
Penguatan juga terpantau dari indeks-indeks saham di Asia. Indeks saham Jepang, Nikkei 225 pada pukul 11.00 waktu Tokyo meningkat 2,35 persen di level 19.010,65. Sementara Indeks TOPIX meningkat 3,13 persen pada pukul 11.14 waktu Tokyo.
Di Cina, Indeks Shenzhen (SZSE) juga bergerak positif 1,35 persen, sedangkan Indeks Shanghai (SSE) pun menanjak 1,72 persen. Begitu juga di Hong Kong, Indeks Hang Seng menunjukkan performa positif dengan meningkat 0,99 persen pada pagi ini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
