Jumat 28 Aug 2015 07:30 WIB
Rupiah Melemah

Menperin: Stimulus untuk Percepatan Ekonomi Masih Digodok

Rep: Muhammad Nursyamsir/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Perindustrian, Saleh Husin
Foto: ROL/Fian Firatmaja
Menteri Perindustrian, Saleh Husin

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perindustrian (Menperin) Saleh Husin menegaskan, stimulus untuk percepatan ekonomi dalam kondisi saat ini masih dalam wacana. Ia menambahkan, saat ini menteri-menteri yang berada dalam bidang ekonomi masih dimintai masukan sebelum akan diputuskan bentuk formulanya.

"Tadi hanya berikan masukkan yang umum saja," ujarnya di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (27/8).

Disinggung soal pake kebijakan, ia mengatakan akan terus dilakukan dalam waktu dekat. "Minggu depan mau dirapatkan lagi. Tadi masih awal, karena buru buru nanti dirapatkan lagi," lanjutnya.

Saleh menambahkan, demi menopang pertumbuhan ekonomi saat ini, diperlukan percepatan pembangunan industri di segala sektor. Ia berusaha memangkas dan memberikan insentif kepada para pelaku usaha supaya pertumbuhan industri dapat naik segera mungkin.

Saleh juga menyoroti harga gas di dalam negeri yang ia pikir menjadi momok bagi industri dalam negeri, lantran kurang mampu bersaing dengan negara-negara lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement