REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah optimis dapat menyalurkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun ini. Menteri Koordinator bidang Perekonomian, Darmin Nasution, mengatakan pemerintah telah memutuskan akan menyalurkan Rp 30 triliun KUR melalui empat bank, yakni BRI, Mandiri, BNI, BTN.
"Memang ini namanya kerja keras. Saya tanya tadi sanggup ngga. Di jawab sanggup tadi (oleh Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga)," kata Darmin di kantor Wakil Presiden, Jakarta, Selasa (25/8).
Ia menjelaskan, pemerintah akan menyalurkan kredit mikro sekitar Rp 20 triliun, kredit retail Rp 9 triliun, dan kredit untuk TKI sebesar Rp 1 triliun.
Rapat yang digelar siang tadi, kata Darmin, pun membahas terkait penyaluran kredit Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). KUR, sambung dia, dapat membantu menghidupkan sektor riil.
Ia mengatakan, dalam kondisi saat ini, peran UKM sangatlah penting sebab UKM memiliki daya tahan yang lebih tinggi. "Adanya KUR akan mempercepat atau cukup berarti bukan hanya memberi pekerjaan dan usaha tapi akan memperbaiki income mereka juga," jelas Darmin.
Lebih lanjut, pemerintah pun telah memberikan subsidi bunga KUR hingga menjadi 12 persen per tahun. Bunga ini telah turun dari sebelumnya 22 persen per tahun.
Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM Puspayoga mengatakan pemerintah akan menurunkan lagi suku bunga KUR menjadi 9 persen pada tahun depan. "9 persen untuk tahun depan," kata dia.