Rabu 19 Aug 2015 21:31 WIB

Konsolidasi Pemangku Kepentingan Keuangan Stabilkan Perekonomian

Diskusi
Diskusi "Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016" di kantor DPP TMP, Jakarta, Rabu (19/8).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kondisi ekonomi Indonesia membutuhkan soliditas antara Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Karena itu, konsolidasi ketiganya penting untuk dilakukan.

Ketua Umum Taruna Merah Putih (TMP) Maruarar Sirait mengatakan, situasi perekonomian global saat ini kurang membaik. Menurutnya, koordinasi yang baik di antara lembaga-lembaga ini akan terlihat dari regulasi yang dikeluarkan yang diharapkan dapat memberikan stimulus dan relaksasi kebijakan pro-usaha, sehingga dapat menaikkan iklim investasi.

"Konsolidasi di antara lembaga otoritas fiskal, moneter, perbankan, dan pasar modal, penting dilakukan demi memastikan perekonomian nasional yang stabil dan kuat," kata dia yang menjadi moderator diskusi "Peluang dan Tantangan Ekonomi Indonesia Sekarang dan 2016" di kantor DPP TMP, Jakarta, Rabu (19/8).

Pada diskusi tersebut, Maruarar menghadirkan pembicara, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia, dan Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia bidang Perbankan dan Keuangan Rosan P Roeslani.

Hadir juga pada diskusi tersebut, Direktur Utama BNI Baiquni, Direktur Utama Bank Mandiri Budi Sadikin, Direktur Utama BRI Asmawi, serta sejumlah pengusaha, politisi, dan pimpinan Ormas Kemahasiswaan. Menurut Hendrawan, diskusi yang diselenggarakan TMP ini bisa jadi lebih bermutu dari diskusi yang diselenggarakan di DPR RI.

Muruarar mengatakan, diskusi merupakan kepedulian TMP sebagai organisasi pemuda, yang terus bertekad membangun komunikasi antara regulator dan publik. hal menarik dari diskusi tersebut adalah tidak dimulai dari pandangan narasumber, tapi dimulai dari pertanyaan dan saran-saran dari peserta diskusi, baik pimpinan ormas kemahasiswaan maupun pelaku ekonomi.

Ketua DPP PDI Perjuangan, Hendrawan Supratikno ketika membuka diskusi mengatakan, kegiatan TMP ini luar biasa. Jarang ada organisasi mampu mengumpulkan putra-putra bangsa dengan talenta terbaik yang posisinya saling melengkapi satu sama lain.

"Acara ini luar biasa karena menyatukan komitmen yang sama, yaitu membangun Indonesia," katanya.

Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia juga memuji Maruarar mampu menghadirkan para pejabat negara di bidang keuangan. Menurut dia, dengan hadirnya Wakil Menteri Keuangan, Gubernur Bank Indonesia, Ketua Dewan Komisioner OJK, hingga direktur utama Bank BUMN sehingga informasinya menjadi sangat lengkap. "Saya sendiri sampai tidak tahu lagi harus bicara apa, karena nara sumber lainnya sudah lengkap," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement