REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan Thomas Lembong mengunjungi Menteri Perindustrian Saleh Husin di Kantor Kementerian Perindustrian, Selasa (18/8). Dalam pertemuan yang berlangsung selama satu setengah jam tersebut, Thomas mengaku tidak ada pembicaraan khusus.
"Antara Kemenperin dan Kemendag harus koordinasi dengan erat, dan saya tidak mau bahwa reshuffle mengakibatkan slow down dan saya tidak mau terjadi bottle neck sehingga koordinasi harus berjalan dengan baik," ujar Thomas.
Thomas tidak menjelaskan lebih lanjut bidang apa saja yang harus dikoordinasikan dengan baik antar dua kementerian tersebut. Thomas mengatakan, kunjungannya ke Kementerian Perindustrian juga dalam rangka mempertemukan eselon I antar dua kementerian itu.
"Ini khusus saya juga mau mempertemukan eselon I ke eselon I, kita masih belum bertemu jadi sekalian mau ketemu," kata Thomas.
Senada dengan Thomas, Menteri Perindustrian Saleh Husin juga mengatakan bahwa pertemuan kali ini merupakan ajang menjalin silaturahim dan melakukan pembicaraan santai. Menurut Saleh, keduanya sempat berbicara tentang progres kerja sama internasional Indonesia Japan Economic Partnership Agreement (IJEPA).
"Soal IJEPA, tim perunding akan melakukan pertemuan lagi dan nantinya dari Kemendag yang akan menindaklanjuti," kata Saleh.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
