REPUBLIKA.CO.ID, BRUSSELS – Menteri-menteri di zona Eropa telah sepakat memberikan pinjaman ke Yunani sebesar 86 miliar euro. Hal itu dilakukan setelah anggota parlemen Yunani mengakui kondisi sulit negara mereka selepas pemberontakan yang dilakukan pendukung Perdana Menteri Alexis Tsipras.
Di bawah persetujuan parlemen Jerman dan parlemen negara Eropa lainnya, pinjaman sebesar 13 miliar euro akan segera diberikan kepada Yunani. Pinjaman itu akan digunakan untuk membayar utang. Sebesar 10 miliar euro akan disisihkan untuk modal bank-bank Yunani demi mekanisme stabilitas Eropa.
“Setelah enam bulan negoisasi yang sulit, kami akhirnya memiliki kesepakatan,” ujar Menteri Keuangan Yunani, Euclid Tsakalotos, Friday (14/8).
Parlemen-parlemen di zona Eropa akan meminjamkan 16 miliar euro dalam tahap pertama bailot, sebelum meninjau kondisi Yunani pada Oktober mendatang. Setelah membuat dua talangan bailout sebelumnya, IMF kembali menuntut agar pemerintah Eropa memberikan bantuan utang kepada Athena, entah itu dari Eurogroup atau dana dari Washington.
“Setelah ada perubahan dalam pemerintahan, kerjasama dengan Yunani diharapkan bisa membantu Yunani berubah lebih konstruktif dan terorganisir,” ujar Menteri Belanda, Jeroen Dijsselbloem, yang memimpin pertemuan.