Jumat 14 Aug 2015 22:41 WIB

Kurs Rupiah lebih Stabil, BI Minta Eksportir mulai Jual Dolar

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, menyampaikan materinya saat menjadi pembicara pada
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara, menyampaikan materinya saat menjadi pembicara pada "seminar Sinergi fiskal dan moneter di era Jokowinomics" di Kampus Paramadina, Jakarta, Senin (30/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menyatakan nilai tukar mata uang rupiah hari ini cukup stabil. Deputi Gubernur Senior BI Mirza Adityaswara menyatakan hari ini BI pun tetap berada di pasar untuk melakukan intervensi.

"Kemarin BI juga ada di pasar SBN (Surat Berharga Negara)" ujar Mirza, di Gedung BI, Jakarta, Jumat, (14/8). Menurutnya, kini kurs rupiah sudah undervalued dibandingkan fundamentalnya yang telah membaik.

Maka, ia meminta kepada para eksportir agar mulai menjual dolarnya. "Mau apalagi yang ditunggu? Bank Sentral Cina sudah nyatakan Yuan tak akan terdepresiasi lagi," jelasnya.

Posisi rupiah sendiri sampai hari ini masih di atas Rp 13.700 per dolar AS. Beberapa hari lalu bahkan sempat menembus Rp 13.800 per dolar AS.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement