REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo, akhirnya benar-benar melakukan perombakan atau reshuffle kabinet. Presiden mengangkat Rizal Ramli sebagai Menteri Koordinator Kemaritiman menggantikan Indroyono Soesilo.
Presiden mengangkat Pramono Anung sebagai Sekretaris Kabinet menggantikan Andi Widjajanto, menunjuk Sofyan Djalil sebagai Menteri PPN/ Kepala Bappenas menggantikan Andrianof Chaniago. Presiden Jokowi mengangkat Thomas T Lembong menggantikan Rahmat Gobel.
Tak hanya itu, Jokowi juga mengangkat Luhut Binsar Pandjaitan sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan menggantikan Tedjo Edhy Purdijatno, serta mengangkat Darmin Nasution sebagai Menteri Koordinator Bidang Perekonomian menggantikan Sofyan Djalil.
Satu nama yang menjadi pembicaraan banyak netizen adalah penggantian Rachmat Gobel. Bagi warga dunia maya pergantian Gobel bernuansa politik bahkan menyangkut mafia daging sapi.
Melalui media sosial Facebook sebagian netizen menyuarakan pendapatnya. Mardianah Dian, menyatakan..."Terkadang politik itu mengerikan layaknya hantu,".
Sementara Latadry Manana menyebut, "yang saya tangkap dari pengamat, mereka mengatakan: Presiden hny berani mencopot menteri yg "beking" politikx tdk kuat...,"
Sedangkan, Muhammed Syarief Panggagahna mengatakan, 'Menteri yang melarang miras beredar itu sekarang di copot..,".