REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region (MOR) IV akhirnya melakukan roll out atau uji pasar Pertalite untuk pertama kalinya di SPBU 41.5.02.01 Ahmad Yani, Semarang, pada Jumat (14/8).
Roll out Pertalite di wilayah operasi Pertamina MOR IV sendiri diawali dengan 18 SPBU yang tersebar di 10 kabupaten/ Kota di wilayah Jawa Tengah dan DIY. 18 SPBU ini, mulai melayani konsumen Pertalite, per hari ini. Adapun SPBU lainnya akan menyusul kemudian dengan target sebanyak 59 SPBU pada tgl 1 September 2015.
Manajer Umum MOR IV Pertamina Kusnendar menyampaikan, sejak peluncuran perdananya di Jakarta dan Surabaya pada tanggal 24 Juli 2015, Pertalite mendapatkan respon positif di masyarakat hal ini terbukti dengan terus meningkatnya konsumsi Pertalite dengan rata-rata penjualan 4,5 kilo liter per hari di SPBU-SPBU yang telah menjual produk ini.
“Kami mengamati tren penjualan terus meningkat dari hari ke hari, dengan semakin tingginya animo masyarakat terhadap produk Pertalite, hari ini kami melakukan roll out sehingga masyarakat Jawa tengah dan DIY juga dapat mencoba dan merasakan keunggulan dari Pertalite”, kata Kusnendar saat peluncuran di Semarang.
Terinspirasi oleh perkembangan teknologi kendaraan bermotor di Indonesia, lanjut Kusnendar, Pertalite adalah varian baru dari produk gasoline non subsidi Pertamina yang diharapkan dapat memberikan lebih banyak pilihan kepada konsumen. Dengan level research octane number(RON) 90, Pertalite diklaim membuat pembakaran pada mesin kendaraan dengan teknologi terkini lebih baik dibandingkan dengan Premium yang memiliki RON 88.
"Pertalite sesuai untuk digunakan kendaraan bermotor roda dua hingga kendaraan multi purpose vehicle ukuran menengah," jelas Kusnendar.
PT Pertamina (Persero) MOR IV juga akan terus melakukan penambahan jumlah dan cakupan wilayah outlet SPBU yang dapat melayani penjualan Pertalite untuk memenuhi permintaan konsumen terhadap BBM RON 90 yang semakin meningkat.
“Kami memberikan alternatif BBM baru kepada masyarakat apabila ingin mendapatkan performa kendaraan yang lebih baik dengan harga terjangkau melalui penjualan Pertalite. Harapan kami Pertalite mendapatkan respon yang positif dari konsumen dan sebagai penyemangat bagi kami agar tetap berinovasi dan memberikan produk-produk serta pelayanan yang terbaik bagi konsumen”, lanjutnya.
Sebagai tambahan informasi, Pertalite merupakan varian produk bahan bakar non subsidi terbaru Pertamina dengan level research octane number (RON) 90 dan diatas kualitas BBM jenis Premium.
Pertalite adalah BBM Non Subisidi yang diproduksi oleh Pertamina sebagai alternatif pilihan kepada konsumen, khususnya konsumen BBM jenis Premium apabila ingin menggunakan BBM yang lebih berkualitas, hemat BBM, ramah lingkungan, dan dengan harga yang terjangkau.