Jumat 14 Aug 2015 13:01 WIB
Pidato Kenegaraan Jokowi

Jokowi: Jalan Tol akan Sambungkan Pulau Jawa

Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7).
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Ribuan kendaraan terjebak kemacetan sepanjang 38 Km dari Km 169 Ruas Jalan Tol Cipali hingga Km 207 ruas Jalan Tol Palikanci, Jawa Barat, Rabu (15/7).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan dalam waktu tidak lama lagi Pulau Jawa akan tersambungkan oleh jalan tol demikian juga di Pulau Sumatera dalam rangka percepatan pembangunan infrastruktur.

"Kita bangun jalan tol yang tidak lama lagi akan menyambungkan Pulau Jawa, bahkan dalam beberapa tahun ke depan, akan terbentang di Pulau Sumatera," kata Presiden Jokowi ketika menyampaikan Pidato Kenegaraan Presiden RI pada Sidang Bersama DPR-RI dan DPD-RI di Jakarta, Jumat (14/8).

Presiden menyebutkan sejalan dengan nafas Nawacita, pemerintah saat ini terus mempercepat pembangunan infrastruktur. "Kita bangun pula jalur kereta api di Sulawesi dan segera di Kalimantan dan Papua, kita bangun lebih banyak waduk; dan pelabuhan-pelabuhan untuk mendukung tol laut dengan tambahan banyak galangan kapal," katanya.

Di bidang energi, lanjut Presiden, dalam sepuluh bulan ini, pemerintah sudah memulai membangun lebih banyak pembangkit listrik di berbagai pelosok Tanah Air sehingga dalam kurun waktu lima tahun ke depan, Indonesia bisa memenuhi kebutuhan listrik yang menopang kemajuan industri dan pencapaian rasio elektrifikasi yang tinggi, guna menjamin pertumbuhan ekonomi bagi lompatan kemajuan bangsa.

"Kita juga memperbanyak pasar rakyat agar menjadi penyangga pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan rakyat, dan memberikan insentif fiskal bagi kegiatan ekonomi produktif," katanya.

Sejalan dengan itu, pemerintah juga mempercepat pembangunan kawasan ekonomi khusus dan kawasan industri di luar Pulau Jawa, khususnya untuk industri pertanian dan pertambangan. Pemerintah juga mengupayakan agar beragam program aksi pembangunan itu dapat dikelola dengan mengedepankan kapasitas dan daya inovasi anak bangsa sendiri.

"Program aksi pembangunan itu, khususnya untuk ekonomi kreatif, harus bisa menjadi akses untuk perolehan lapangan kerja yang makin berkualitas, perbaikan kesejahteraan serta penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi anak bangsa," kata Presiden Jokowi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement