REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat ini era digital tengah berkembang. Hal itu membuat perbankan mulai fokus ke pelayanan melalui internet, dan mengurangi transaksi tunai.
Direktur Bank OCBC NISP Andrae Krishnawan mengatakan, dua sampai tiga tahun ke depan dunia digital akan sangat maju. "Sekarang saja generasi muda kalau bangun tidur pasti periksa hp duluan," tuturnya kepada wartawan, di Menara BCA, Jakarta, Kamis, (13/8).
Maka dari itu, demi memudahkan nasabahnya bertransaksi, OCBC NISP bekerjasama dengan Bank Central Asia (BCA) dalam penggunaan kartu Flazz. Andrae menambahkan, ia membidik transport dan ritel untuk menggunakan Flazz.
"Saya rasa di Indonesia metodenya sudah pas, mindsetnya orang sekarang pakai Flazz untuk belanja. Jadi sekarang ditambahin buat kemudahan sehari-hari, seperti parkir dan transportasi," jelasnya.
Saat ini Flazz tersebut memang belum diluncurkan karena masih menunggu persetujuan dari regulator. Rencananya produk ini tak hanya untuk nasabah baru OCBC NISP melainkan nasabah lama pula.