Kamis 13 Aug 2015 16:53 WIB

Jokowi Tugaskan Menteri Ekonomi Stabilkan Rupiah

Rep: Halimatus Sadiyah/ Red: Bilal Ramadhan
Presiden Joko Widodo
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perombakan kabinet yang baru dilakukan Presiden Jokowi disebut untuk menggenjot perekonomian dalam negeri. Lalu, apa tugas yang diberikan Jokowi pada menteri-menteri ekonomi yang baru dilantik?

"Yang paling utama sekarang persoalan currency," kata Sekretaris Kabinet Pramono Anung di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (12/8).

Pramono menjelaskan, Jokowi meminta menteri segera bekerja untuk menstabilkan rupiah. Saat ini, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sudah menyentuh angka Rp 13.700. Jokowi, ucap Pramono, meminta Menteri Koordinator bidang Perekonomian Darmin Nasution segera melakukan koordinasi dengan menteri-menteri lainnya.

Hal itu untuk menyusun langkah cepat untuk menstabilkan rupiah. Sebab, jika tidak segera diatasi, pemerintah khawatir hal itu dapat mengganggu perekonomian dalam negeri. "Itulah yang menjadi beban utama pemerintahan saat ini," ucap kader PDIP tersebut.

Sebelumnya, Darmin mengaku telah ditugaskan Presiden Jokowi untuk mendorong investasi dan arus modal masuk. Instruksi Presiden tersebut sebagai respons atas kondisi pelamahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang terus terjadi.

"Kita perlu modal masuk dari luar," kata mantan gubernur Bank Indonesia tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement