Kamis 13 Aug 2015 01:26 WIB

Harga Minyak Dunia Turun, Perbankan Syariah Timur Tengah Melesu

Rep: c14/ Red: Teguh Firmansyah
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.
Foto: Republika/Nasihin Masha
Kantor Pusat Islamic Development Bank (IDB) di Jeddah, Saudi Arabia.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Kondisi perbankan syariah di negara-negara kawasan Teluk sedang sulit. Pakar keuangan menilai, bank-bank syariah di sana sedang mengalami kelesuan, setidaknya diperkirakan hingga 2016 mendatang. Hal ini disebabkan menurunnya pendapatan dari minyak mentah.

Seperti dilansir Trade Arabia News Service, The Standard & Poor's Ratings Services' membuat laporan berjudul "Sektor Perbankan Syariah Negara-negara Kawasan Teluk Masih Berjuang Lawan Perlemahan Ekonomi."

Laporan tersebut juga mengungkapkan, permintaan investor untuk peningkatan produk keuangan syariah dan langkah konkret pemerintah negara-negara Teluk setidaknya mampu mengatasi saat-saat sulit.

Dengan begitu, perbankan syariah di sana akan perlahan kembali tumbuh dan secara bertahap memperluas pangsa pasarnya.

"Setelah selama beberapa tahun sebelumnya diisi peningkatan laba dan pertumbuhan yang cukup kuat, kini kita menghadapi perubahan gradual. Ini berpengaruh bagi dunia perbankan syariah untuk 2015-2016. Agaknya, ini merupakan dampak dari melemahnya harga minyak dunia dan efeknya bagi ekonomi regional," kata Timucin Engin kepada Trade Arabia News Service, Rabu (12/8).

Dia melanjutkan, meskipun pertumbuhan pangsa kredit masih tetap tak berubah untuk tahun ini, pertumbuhan deposit simpanan masih lamban. Menurut dia, hal ini disebabkan kondisi likuiditas yang melemah.

"Faktor-faktor tadi akan secara pelan-pelan memperbanyak kerugian kredit pada perbankan Islam tahun 2015. Ini akan merembet ke pertumbuhan laba yang lebih rendah daripada 2014," lanjut dia.

Laporan itu hanya berfokus pada peran komersial perbankan Islam, bukan pada aset-aset pada perbankan konvensial di Kawasan Teluk.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement