REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo dikabarkan bakal merombak sejumlah menteri bidang ekonomi. Kepala Kantor Staf Kepresidenan Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, susunan menteri baru di pemerintahan Jokowi-JK dirancang untuk memperkuat ekonomi dalam negeri yang saat ini tengah terpuruk.
"Saya pikir beliau ingin membangun teamworknya lebih bagus, lebih solid menghadapi keadaan ekonomi seperti ini," kata Luhut di kantornya, Rabu (12/8).
Presiden, kata Luhut, menyadari bahwa kondisi ekonomi dalam negeri terus memburuk karena sejumlah faktor. Agar kondisi itu tidak berlanjut, Presiden harus mengambil keputusan penting dengan mengganti menteri bidang ekonomi dengan tokoh lain yang dianggap memiliki performa lebih bagus.
Meski demikian, Luhut enggan mengungkap siapa saja menteri yang akan diganti Jokowi. "Tidak elok kalaupun saya tahu, kemudian saya memberitahukan kalian. Beliau belum mengumumkan," ucap Luhut.