Rabu 12 Aug 2015 05:49 WIB

Menko Sofyan: Tahun Depan Ada Sensus Sapi

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Sapi siap jual.
Foto: abc news
Sapi siap jual.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil menyebut pemerintah akan melakukan sensus sapi mulai tahun depan. Sensus ini dilakukan untuk mengetahui jumlah sapi agar tidak lagi terjadi kekurangan suplai seperti yang terjadi saat ini.

"Tahun depan masih banyak yang perlu dilakukan untuk perbaikan kebijakan (mengatasi masalah suplai daging sapi). Misalnya mensensus berapa sih sapi di dalam negeri," kata Sofyan di kantornya, Selasa (11/8).

Seperti diketahui, harga daging sapi saat ini menembus Rp 140 ribu per kg akibat minimnya pasokan. Salah satu penyebabnya karena pemerintah memangkas kuota impor sapi, sementara pasokan dalam negeri tidak mencukupi.

Sofyan mengatakan, pemerintah sudah menentukan langkah pendek untuk mengatasi masalah mahalnya harga sapi. Yakni dengan menugaskan Perum Bulog untuk melakukan intervensi pasar dengan menjual daging sapi dengan harga yang lebih murah.

"Bulog punya cadangan daging sapi. Mereka sudah ditugaskan untuk turun ke pasar," kata Sofyan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement