Rabu 12 Aug 2015 02:14 WIB

Kapolri: Ada yang Ingin Indonesia Bergantung pada Impor Sapi

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.
Foto: Facebook
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kapolri Jenderal Badrodin Haiti mengakui ada pihak-pihak yang berusaha agar Indonesia bergantung kepada impor terkait daging. Pemberantasan terhadap kartel daging masih dilakukan penyelidikan.

Hal tersebut menanggapi langkanya daging yang mengakibatkan harga melonjak tinggi. Menurut Badrodin, ada permainan antara penentu kebijakan maupun dengan pihak lain.

"Di situ bisa jadi di pelaku usaha. Kita lakukan penelitian," ujar Badrodin, di Perguruan Tinggu Ilmu Kepolisian (PTIK), Jakarta Selatan, Selasa (11/8).

Pemberantasan kartel, kata Badrodin, tidak hanya dilakukan terhadap daging. Akan tetapi juga terhadap produk impor lainnya.

Polri belum bisa menjelaskan terkait siapa saja mafia yang bermain terkait kelangkaan daging. Namun, lanjutnya, kemarin telah melakukan penggeledahan di Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Terkait persoalan tersebut, Badrodin memerintahkan kepada Kapolda dan Kapolres untuk peka terhadap penyimpangan dalam distribusi daging di daerah. Polisi harus mencegah terjadinya pemaksaan terhadap seseorang untuk mogok berjualan.

Pasalnya, Selasa (11/8) pagi, hal seperti itu terjadi di Pasar Cikarang. Orang yang ingin berjualan dipaksa untuk tidak berjualan.

"Negara kita demokrasi, tidak ada pemaksaan-pemaksaan itu," lanjutnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement