REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – PT Surveryor Indonesia membukukan pendapatan usaha pada semester I 2015 mencapai Rp 350,05 miliar. “Laba sebelum pajak semester I 2015 adalah Rp 51,53 miliar,” ungkap Direktur Utama PT Surveryor Indonesia (PTSI) Arif Zainuddin pada halal bihalal dan syukuran HUT ke-24 PTSI di Gedung Surveyor Indonesia Jakarta, Sabtu (1/8).
Arif menambahkan, tahun 2015 PTSI menargetkan pendapatan usaha Rp 1 triliun. “Kita yakin, insya Allah target tersebut akan tercapai,” ujar Arif di hadapan para karyawan, direksi, komisaris, serta mantan direksi dan mantan komisaris PTSI.
Arif mengakui, tantangan saat ini dan ke depan masih cukup besar. Nilai rupiah turun terhadap dolar AS, harga kebutuhan naik, sementara harga komoditas seperti batubara turun.
“Semua itu bisa berpengaruh terhadap pendapatan perusahaan. Namun dengan kerja keras, sungguh-sungguh, dan kerja dengan hati direksi dan seluruh karyawan, tantangan itu insya Allah akan dapat kita atasi,” papar Arif.
Pada kesempatan itu, Arif memberikan penghargaan masa kerja 10 tahun dan 20 tahun. Selain itu, perseroan juga memberikan penghargaan pegawai terbaik dan unit kerja terbaik. Selain mendapatkan piagam, mereka juga memperoleh hadiah berupa uang tunai.
Rangkaian halal bihalal dan ulang tahun ke-24 PTSI diawali dengan kegiatan fun walk dan hiburan pada pagi hari. Pada siang hari acara dilanjutkan dengan hiburan, ceramah agama oleh Ustadz Zacky Mirza, dan pemberian penghargaan kepada karyawan dan unit kerja terbaik.