REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Bank Indonesia (BI) menilai, secara gros kredit macet (NPL) naik menjadi 2,6 persen. Hanya saja secara nett di bawah 1,4 persen.
Gubernur BI Agus Martowardojo menyatakan, kondisi tersebut perlu diperhatikan, tapi masih baik. "Kita tahu semester dua realisasi anggaran pemerintah akan naik, dan membuat pertumbuhan ekonomi bergerak," jelasnya, di Jakarta, Jumat, (31/7).
Ia menambahkan, dana luar negeri pun terus mengalir. Sampai minggu terakhir, total dana yang masuk mencapai Rp 65 triliun, sedikit ada outflow dari pasar modal.
Meski begitu, Agus tetap yakin, kondisi Indonesia masih baik dan terkendali. Sebelumnya, ia juga mengungkapkan, di Kementerian Pekerjaan Umum (PU), sudah 100 persen tender dan proyek tinggal direalisasikan.