Rabu 29 Jul 2015 13:29 WIB

JK Ingin Proyek Pembangunan Utamakan Pengusaha Nasional

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla
Foto: Republika/Yasin Habibi
Wakil Presiden RI Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Jusuf Kalla menginginkan berbagai proyek pembangunan yang dilakukan di dalam negeri juga harus mengutamakan pengusaha nasional dalam rangka mengurangi ketergantungan terhadap pihak asing.

"Semuanya proyek yang dapat dilakukan pengusaha dalam negeri harus diutamakan kontraktor dan industri dalam negeri," kata Jusuf Kalla di Jakarta, Rabu (29/7).

Saat memberikan arahan di Gedung Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Wapres menyatakan ingin mengurangi ketergantungan kepada pihak asing dan mengandalkan kekuatan sendiri.

Wapres mempertanyakan mengapa saat akan membuat beragam hal rumit seperti bendungan, bandara, dan jalan tol yang panjang harus memanggil sejumlah pihak asing sebagai konsultan atau lembaga pendonor. Menurut dia, hal tersebut dapat dikatakan sebagai bentuk "tidak percaya diri" padahal di ratusan orang di Bappenas diketahui telah memegang baik gelar master atau S2 maupun gelar doktor atau S3.

"Ini karena kita tidak percaya diri, tidak ingin dirumitkan dengan detil," katanya.

Kalla mengingatkan bahwa dalam membangun tidak hanya dengan otot tetapi juga harus menggunakan otak. Ia mengingatkan pembangunan Bandara Internasional Sultan Hasanuddin di Makassar dibangun tanpa ada pihak asing yang terlibat.

Wapres juga menuturkan, dirinya telah berdiskusi seharian dengan Presiden agar bagaimana memanfaatkan otak dan otot tetapi tetap dengan menjunjung prinsip pertumbuhan, pemerataan dan kesinambungan.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement