Senin 27 Jul 2015 18:03 WIB

OJK Minta Masyarakat tak Asal Percaya Investasi Janjikan Hasil Tinggi

Rep: IIt Septyaningsih/ Red: Hazliansyah
Investasi bodong
Investasi bodong

REPUBLIKA.CO.ID, GORONTALO -- Dalam acara edukasi keuangan di Kota Gorontalo, Anggota Dewan Komisioner Bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen Kusumaningtuti S Seotiono mengingatkan masyarakat agar tak tergoda dengan investasi yang asal menjanjikan hasil tinggi.

Padahal, investasi yang ditawarkan adalah bodong (investasi) yang tak bertanggungjawab serta tak memiliki izin resmi.

"Harus hati-hati, ada dua hal yang bisa dilakukan ketika ada yang menawarkan iming-iming investasi dengan hasil tinggi," ujar Tuti, Hotel Maqma, Gorontalo, Senin, (27/7).

Pertama, bersikap waspada lalu menghubungi nomor pusat OJK untuk berkonsultasi.

Kemudian kenali pula ciri-ciri investasi tersebut.

"Perlu dipastikan yang nawarin investasi itu dapat izin tidak dari OJK, Bank Indonesia, atau Kementerian Perdagangan. Kalau tidak ada izin harus hati-hati," tegas Tuti.

Ia tak memungkiri, dengan dijanjikan hasil besar, masyarakat terpesona dan terpikat untuk bergabung. Hanya saja, Tuti menyatakan, investasi tak resmi tersebut biasanya justru merugikan, bahkan uang bisa hilang tanpa dapat dilacak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement