REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan naik turunnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS masih dalam batas yang wajar di tengah kondisi perekonomian global saat ini.

"Saya pikir tidak akan menjadi masalah yang besar. BI (Bank Indonesia) melakukan monitor yang detail di pasar," ujarnya di Kantor Kemenko Perekonomian, Jalan Lapangan Banteng Timur, Jakarta Pusat, Kamis (23/7).

Menurutnya, selama penurunan nilai tukar rupiah masih dalam batas wajar tidak ada yg perlu dikhawatirkan. Sofyan menilai, ketidakstabilan nilai tukar rupiah lantaran banyaknya faktor ketidakpastian.

Ia menambahkan, meskipun kemarin kondisi yang membelit Yunani dianggap sudah selesai, namun ia menilai permasalahan tersebut belum sepenuhya tuntas. Selain itu, ia menilai kondisi perekoniman Amerika Serikat juga memiliki andil besar dalam memengaruhi pergerakan berbagai mata uang dunia.

"Saya pikir itu bukan masalah yang harus dibesar-besarkan. Pemerintah akan melakukan upaya apapun untuk menjaga rupiah," tegasnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika