REPUBLIKA.CO.ID, ATHENA – Perdana Menteri Yunani Alexis Tipras kini tengah menghadapi reaksi dari para pendukung yang ada. Hal tersebut terjadi setelah Yunani menerima syarat umum dari kesepakatan bailout barunya.

Seperti yang dilansir oleh Cityam, Selasa (14/7), Kesepakatan tersebut mengharuskan Yunani untuk melakukan reformasi dan penghematan lebih dengan imbalan uang tunai. Hal tersebut harus dilakukan meskipun negara menolak seperti kesepakatan yang ada dalam referendum nasional seminggu yang lalu.

Akibatnya, besok serikat pekerja sektor publik ADEDY akan melakukan protes untuk menanggapi kesepakatan tersebut. Tak hanya serikat pekerja tersebut, apotek yang ada di negara tersebut akan tutup saat Hari Asosiasi Apoteker Panhellenic.

Yunani juga pernah mengalami masalah serupa ketika mencoba untuk menerbitkan lisensi baru untuk pengemudi truk sebagai bagian dari program bailout pertama. Langkah tersebut menyebabkan adanya pemogokan oleh supir selama seminggu dan menyebabkan gangguan luas.

Selain itu, Tsipras juga menghadapi serangan balik di parlemen. Ia harus mendapatkan sejumlah tagihan besok untuk membangun kembali kepercayaan Eropa sebelum negosiasi formal bailout baru dapat berlangsung.

Untuk itu, undang-undang baru akan membutuhkan campur tangan Tsipras untuk merampingkan sistem PPN. Sehingga membuat pensiun lebih terjamin dan merombak kembali sistem peradilan yang ada.

Ikuti Whatsapp Channel Republika