REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT PGN Tbk memberangkatkan lebih dari 4.100 peserta mudik secara gratis dari Jakarta ke berbagai kota di Jawa dan Lampung dengan menggunakan 95 bus. Direktur Utama PGN Hendi Prio Santoso mengatakan jumlah peserta mudik kali ini naik 63 persen dari tahun sebelumnya sebanyak 2.520 pemudik.
"Antusiasme masyarakat pergi ke kampung halaman bersama PGN dari tahun ke tahun cukup tinggi," katanya seusai melepas pemudik di Jakarta, Selasa (14/7).
Peserta Program Mudik Bersama Energi Baik PGN 2015 itu meliputi Komunitas Bajaj Gas (Kobagas), karyawan PGN dan wartawan. Menurut Hendi, Kobagas sudah turut mendorong program pemerintah dalam konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG). "Kobagas adalah salah satu pengguna gas bumi yang terbukti lebih ramah lingkungan, efisien dan aman. Dengan gas sebagai bahan bakar, para sopir bajaj bisa menghemat biaya sekitar Rp60-80 ribu per hari," katanya.
Kepala Divisi Komunikasi Korporat Perusahaan PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, rute mudik kali ini bertambah dari tahun sebelumnya sebanyak lima menjadi delapan jalur. Jalur tersebut adalah Pantura I dengan rute Indramayu-Cirebon-Kuningan, Pantura II melewati Cirebon-Tegal-Semarang-Demak-Kudus-Pati-Rembang, dan Pantura III dengan rute Cirebon -Tegal-Semarang-Ungaran-Salatiga-Solo-Madiun.
Lalu, Pantura IV melalui rute Cirebon-Tegal-Semarang-Ungaran-Magelang-Solo, Pantura V dengan rute Cirebon-Tegal-Semarang-Surabaya, jalur Tengah melalui rute Cirebon-Bumiayu-Ajibarang-Wangon-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta, jalur Selatan melewati rute Nagrek-Tasik-Ciamis-Majenang-Kebumen-Purworejo-Yogyakarta, dan jalur terakhir ke wilayah Lampung.
"Para pemudik gratis ini diasuransikan dan para sopir juga menjalani tes kesehatan untuk menjamin kondisi para sopir layak kala mengemudi bus hingga tempat tujuan," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika